Jawaban(1 dari 3): Saya tidak tega melihat ada orang yang menderita berlama-lama. Selain rasa sakit yang tidak tertahankan, bukankah lebih baik jika orang tersebut disembuhkan biar bisa memberi manfaat untuk orang lain tanpa perlu menyusahkan keluarga dengan hanya berbaring di tempat tidur? Kata
Katakata sedang sakit dalam islam. 500 Gambar Kata Kata Bijak Cinta Motivasi Lucu Islami Kata Kata Kata Kata Indah Kata Kata Bijak . Kata kata motivasi islam untuk orang sakit sakit merupakan suatu hal yang tak dapat dihindari. Kata mutiara orang sakit islami. Kedua letakkan kehidupan dunia di tangan supaya Anda dapat mengendalikannya dan
SekaligusHari dimana saya dan ainun berpisah. Seorang yang baik, ramah, santun, rendah hati, pendengar yang baik dan masih banyak lagi merupakan sedikit kata untuk menggambarkan mu. Terbaring kurang lebih sebulan di rumah sakit dengan cairan infus dengan raut muka yang tidak seperti biasanya, semoga menjadi penggugur dosa buat mu.
Shalatadalah salah satu dari lima pondasi rukun islam. Kedudukan shalat dalam islam sangat tinggi, karena shalat merupakan rukun islam yang paling utama setelah seseorang mengikrarkan dua kalimat syahadat. Siapa yang mengaku muslim namun tidak menegakkan shalat maka berarti ia telah merobohkan agama Islam. Allah SWT sangat mencela orang yang
Sakitsebagai penggugur dosa Alloh menggugurkan dosa seorang muslim ketika sakit sebagaimana Alloh menggugurkan daun~daun, selama kita selalu bersabar dan berprasangka baik kepada-Nya. 2. Sakit sebagai teguran atau ujian bagi orang mukmin. 3. Sakit sebagai pengingat kematian 4. Sakit sebagai media pahala Gambar tema oleh latex.
Vay Nhanh Fast Money. Sahabatku yang semoga dirahmati Allah Ta'ala, insya Allah pada kesempatan ini, saya ingin mengulas bahwa sakit yang diterima oleh seorang MUSLIM yang BERIMAN lagi BERTAKWA adalah PENGGUGUR DOSA. Saya coba berikan beberapa dalil penguat"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya". HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571."Tidaklah seseorang muslim ditimpa keletihan, penyakit, kesusahan, kesedihan, gangguan, kegundah-gulanaan hingga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan sebagian dari kesalahan-kesalahannya". HR. Bukhari no. 5641."Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengan dosa-dosanya". HR. Muslim no. 2573."Bencana senantiasa menimpa orang mukmin dan mukminah pada dirinya, anaknya dan hartanya, sehingga ia berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada kesalahan pada dirinya". HR. Tirmidzi no. 2399, Ahmad II/450, Al-Hakim I/346 dan IV/314, Ibnu Hibban no. 697, disahihkan Syeikh Albani dalam kitab Mawaaridizh Zham-aan no. 576."Sesungguhnya Allah benar-benar akan menguji hamba-Nya dengan penyakit, sehingga ia menghapuskan setiap dosa darinya". HR. Al-Hakim I/348, dishohihkan Syeikh Albani dalam kitab Shohih Jamiis 5 dalil di atas dapat memperkuat penjelasan bahwa Sakit yang kita hadapi adalah penggugur dosa, namun perlu diingat bahwa tetap ada syarat agar sakit itu benar-benar menjadi penggugur dosa. Syaratnya adalah ikhlas dan konsisten kita pernah saksikan si rumah sakit bahwa ada beberapa orang pasien yang menggunakan kursi roda tetap berupaya menunaikan salat berjemaah di masjid seperti yang lainnya. Seolah SAKIT yang diderita tidak menjadi penghalang baginya. Ia tetap konsisten beribadah dan semoga di hatinya tumbuh rasa sekalian, iblis laknatuLLah itu sangat tidak menyukai jika kita sebagai manusia dekat dengan Allah Ta'ala dan mendapatkan berbagai kemurahan dari Allah Ta'ala, sehingga berbagai cara ia lakukan agar penggugur dosa yang sedang kita jalani di dunia tidak menimbulkan efek kebaikan bagi kita, melainkan hanya derita sakit yang meniupkan sebuah rasa dalam hati kita untuk tidak menerima sakit yang kita derita melalui berbagai macam media, misal seseorang yang berkunjung dan berkata-kata yang melemahkan mental sehingga membuat kita tidak menerima keadaan. Sepertinya selalu ada saja orang uang seperti ini dalam kehidupan. Atau dengan media lainnya, karena iblis akan berupaya dengan berbagai macam cara agar kita tidak iblis menawarkan beberapa rukhsoh SAKIT dalam hati kita, sehingga hati kita membenarkan bahwa meninggalkan ibadah ketika sakit merupakan RUKHSOH kemudahan yang diperbolehkan oleh Allah Ta'ala. Padahal Allah Ta'ala telah menetapkan kemudahan bagi seseorang untuk beribadah ketika sakit, melalui berbagai macam cara yang tidak memberatkan. Ingat tetap menjalankan ibadah dengan cara yang tidak memberatkan bukan meninggalkan hasilnya dapat kita lihat bersama, banyak saudara-saudara kita yang terbuai untuk meninggalkan salat yang didukung oleh pengunjung atau yang menemani kita yang sedang sakit dengan mengatakan "Allah Ta'ala MAHA MENGETAHUI bahwa kamu sedang SAKIT, tidak apa asal jangan keterusan". Saya hanya menyatakan seyogyanya si pengunjung dan yang menemani orang sakit itu memotivasi ibadah karena kita tidak pernah tau, mungkin ajalnya telah dekat mengerikan ketika kita mengatakan hal demikian yang membuat saudara kita yang sedang sakit lalai dalam ibadah, kita dicap oleh Allah Ta'ala sebagai orang-orang yang menghalang-halangi manusia dari ketaatan kepada Allah Ta'ala. 2 nasihat yang harus kita sampaikan ketika kita menjenguk seseorang yang sakit, agar kita dapat menjadi jalan kebaikan bagi seseorang yang sedang Allah Ta'ala kehendaki untuk mendapatkan kebaikan berupa pengguguran dosa adalah ikhlaskan hati bahwa semua kehendak Allah Ta'ala dan tetaplah konsisten dalam beribadah, sesungguhnya ada kebaikan di hadapan kita ketika kita mampu melalui derita sakit ini, yaitu penggugur dosa, di mana kelak penggugur dosa inilah yang akan diharapkan oleh semua jiwa ketika di yaumul hisab. Jangan sia-siakan hanya karena bisikan iblis yang tidak rida atas diri a'lam. [Oleh. Maulana Ishak, Alumni MSP IPB angkatan 43, Relationship Manajemen Rumah Zakat, Ex. Staff Khusus Prof. Dr. Ir. H. Rokhmin Dahuri, MS]
Daftar Gambar Sakit Penggugur Dosa Gagasan. Tidaklah menimpa seorang muslim suatu keletihan, penyakit, kecemasan kesedihan, kesulitan, kesedihan, keskaitan dan kepedihan, bahkan. Seperti hadits yang disampaikan oleh rasulullah saw bahwaSakit Itu Penghapus Dosa / Hadits Ujian Penghapus Dosa Gambar Islami from sakitmu adalah penggugur dosa. Bagi anda yang saat ini sedang diuji sakit oleh allah, semoga selalu sabar. 10 pelebur dosa 4 kesempatan kali ini adalah serial terakhir dari 10 pelebur dosa yang sebelumnya telah Yang Diterima Oleh Seorang Muslim Yang Beriman Adalah Bentuk Penggugur manusia pasti memiliki dosa, terutama kita yang hidup di akhir zaman. Kumpulan hadist dan dalil tentang sakit sebagai penggugur dosa. Karena ketika ada rasa berat dan menolak keputusannya, sakit kita tidak akan jadi penggugur Ketika Kita Sembuh Allah Kembalikan 2 Perkara Yakni, Dikembalikannya Cahaya Wajahmu Dan Napsu juga harus yakin penyakit itu datangnya dari allah, maka mohonlah kepada allah dengan berdoa meminta kesembuhan. Agar sakit jadi penggugur dosa tentu harus ada rasa ridha dan ikhlas ketika menjalaninya. Dari abu hurairah radhiallahu anhu ia berkata 4 Hadits Tentang Sakit Penggugur dia pastilah ia pernah mengalami sakit. Selain sebagai ujian dari allah swt, sakit yang diberikan kepada manusia juga sebagai penghapus dosa. Sakit adalah momentum penggugur Itu Adalah Dampak Dari Dosa Yang Kita yang lebih besar dari itu semua adalah karena rahmat. Sakit penggugur dosa disebutkan dalam hadist hr. Dan selengkapnya dalam artikel Sakit Bisa Menjadi Penggugur Dosa Kita?Maka kamu akan tabah menerimanya.โ. โbarang siapa yang allah menghendaki kebaikan baginya, maka akan ditimpakan cobaan padanya.โ. Begitu indahnya perkara seorang muslim sampai sakitnya pun allah jadikan sebagai media penggugur dosanya.
Sakit Penggugur Dosa merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, dalam pembahasan Kajian kitab Adabul Mufrad karya Imam Bukhari Rahimahullah. Kajian ini disampaikan pada 17 Dzul Qaโidah 1439 H / 30 Juli 2018 M. Download juga kajian sebelumnya Menjenguk Orang Sakit Ditengah Malam โ Bab 227 โ Kitab Al-Adab Al-Mufrad [scstatus-adabul-mufrad-ustadz-syafiq-riza-basalamah-2014] Kajian Ilmiah Tentang Sakit Penggugur Dosa โ Kitab Al-Adab Al-Mufrad Apa sih pentingnya belajar adab? Mungkin seorang memandang remeh adab. Padahal Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakan ุฅูู
ุง ุจุนุซุช ูุฃุชู
ู
ู
ูุงุฑู
ุงูุฃุฎูุงู โTidaklah aku diutus melainkan hanya untuk menyempurnakan akhlak-akhlak yang baik.โ Tauhid adalah akhlak hamba kepada Allah. Tidaklah Allah menciptakan kita melainkan untuk mengabdi kepadaNya. Tapi ternyata adab ini merupakan benteng penyelamat tauhid hamba. Al-Hajawi berkata ู
ุซู ุงูุฅูู
ุงู ูู
ุซู ุจูุฏุฉ ููุง ุฎู
ุณ ุญุตูู ุ ุงูุฃูู ู
ู ุฐูุจ ุ ูุงูุซุงูู ู
ู ูุถุฉ ุ ูุงูุซุงูุซ ู
ู ุญุฏูุฏ ุ ูุงูุฑุงุจุน ู
ู ุขุฌุฑ ุ ูุงูุฎุงู
ุณ ู
ู ูุจู ุ โPermisalan keimanan seperti sebuah kota yang memiliki lima benteng. Benteng pertama terbuat dari emas, benteng yang kedua tercipta dari perak, benteng itu dibuat dari besi, benteng yang keempat itu dibuat dari batu-bata dan benteng yang kelima itu dibikin dari tanah liat.โ Ingat, ini permisalan keimanan. Iman seorang hamba itu dijaga dengan lima benteng. Kita mulai berbicara tentang benteng keimanan ini. Benteng yang kelima atau yang pertama diluar itu adalah adab. Benteng yang kedua dari luar itu adalah ibadah-ibadah sunnah. Benteng yang ketiga yang tercipta dari besi itu adalah kewajiban-kewajiban hamba. Benteng yang keempat atau yang kedua dari dalam yang tercipta dari perak itu adalah keikhlasan. Dan benteng yang terdalam atau nomor lima dari luar yang menjaga kota adalah Al-Yaqin. Beliau menjelaskan ูู
ุง ุฏุงู
ูุญูุธ ุงูุขุฏุงุจ ููุชุนุงูุฏูุง ูุงูุดูุทุงู ูุง ูุทู
ุน ููู Ketika seorang hamba menjaga benteng yang kelima yang tercipta dari tanah liat yang sering diremehkan sama orang, ketika seorang hamba ini berusaha untuk menjaga benteng itu, ketika rusak diperbaiki, ketika ada yang roboh didirikan kembali, terus dia pelihara benteng yang pertama itu, setan tidak mungkin akan berambisi untuk bisa masuk ke benteng yang lebih dalam. ูุฅุฐุง ุชุฑู ุงูุขุฏุงุจ ุทู
ุน ุงูุดูุทุงู ูู ุงูุณูู Kalau seorang hamba meninggalkan adab, ia remehkan adab, etika, akhlak, maka setan akan berambisi untuk merusak benteng yang kedua. Sunnah-sunnah akan dia tinggalkan. Ketika sunnah ditinggal, setan akan berusaha untuk masuk bagaimana hamba ini kewajiban yang rusak. Karena benteng sunnah sudah hancur atau sudah terlobangi. Maka masuk bagaimana menggoda kewajiban hamba. Apabila benteng yang tercipta dari besi kewajiban ini jebol, maka setan akan masuk kepada benteng yang selanjutnya yaitu Al-Ikhlas. Akhirnya orang beramal tidak lagi ikhlas. Tujuannya hanya riyaโ. Dan ketika keikhlasan rusak, maka setan akan merusak keyakinan, benteng yang terakhir. Ketika keyakinan rusak, maka pergi keimanan. Maka dari itu kita perlu peduli dengan adab-adab Islam, etika-etika yang diajarkan, sehingga mengkaji kitab Al-Adab sejatinya kita sedang menyelamatkan aqidah kita. Karena perlahan-lahan setan itu merusak. Yang sudah ngaji, yang sudah kuat keimanannya, yang sudah mendalam keyakinannya, hati-hati, antum harus jaga adab. Supaya tidak rusak benteng keimanan kita. Itulah salah satu yang mendorong kita untuk mengkaji adab selain mengkaji ilmu-ilmu yang lainnya. Kita telah sampai kepada bab tentang membesuk orang sakit di malam hari atau tengah malam. Kita sudah bahas hadits pertama. Bahwasanya ketika ada orang yang sakit, saudara kita yang sakit, kerabat kita yang sakit, tetangga kita yang sakit, sebagai seorang muslim, orang itu punya hak untuk dibesuk. Tapi ketika kita melaksanakan kewajiban kita membesuk dia, menunaikan hak dia, ada adab lagi. Jangan sampai kedatangan kita membesuk yang sakit membebani dia. Karena terkadang orang yang sakit mau istirahat. Sehingga apa yang dilakukan di beberapa rumah sakit, adanya jam membesuk, itu sejatinya mengajari kita tentang adab membesuk orang sakit. Tapi terkadang kita membesuk tidak diwaktu yang diperbolehkan untuk membesuk. Dan bagi keluarga yang meninggalkan saudaranya yang sakit di rumah sakit, tolong dipedulikan. Karena terkadang malaikat pencabut nyawa mencabut nyawanya dalam kondisi tidak ada yang membimbing dia untuk mengatakan Laa Ilaaha Illallah. Maka terkadang harus tidur di sana, harus menemani di sana. Dan juga pesan buat setiap Muslim agar tidak meremehkan memilih rumah sakit. Banyak rumah sakit di sini. Jangan hanya peduli dengan rumah sakit yang memberikan pelayanan medis yang baik. Tapi yang perlu kita pedulikan juga rumah sakit yang memberikan pelayanan rohani yang baik. Sehingga pasien dipedulikan keimanannya, diperhatikan ibadahnya, bukan hanya urusan pelayanan dari perawatnya yang bagus, obat-obatannya yang manjur umpama, tidak. Kita harus peduli dengan urusan keimanan. Mau rumah sakit itu baik atau buruk, semuanya akan mati. Tapi bagaimana keluarga kita yang sakit mati khusnul khotimah. Itu penting dan perlu dijadikan pertimbangan. Hadits no. 497 Al-Imam Al-Bukhari mengatakan, Ibrahim bin al-Mundzir menceritakan kepada kami, ia berkata, Isa bin al-Mughirah menceritakan kepada kami dari Ibnu Abi Dziโb , dari Jubair bin Abi Shalih, dari Ibnu Syihab, dari Urwah, dari Aisyah, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam ุฅูุฐูุง ุงุดูุชูููู ุงูู
ูุคู
ููู ุฃูุฎูููุตููู ุงูููู ููู
ุง ููุฎููููุตู ุงููููููุฑู ุฎูุจูุซู ุงููุญูุฏูููุฏู โApabila seorang Mukmin sakit, maka Allah akan membersihkan dia dari dosa-dosa sebagaimana pandai besi membersihkan besi dari karat-karat.โ Siapa diantara kita yang tidak pernah berbuat dosa? Sudah menjadi kodrat manusia, makhluk yang selalu melakukan kesalahan. Nabi kita Shallallahu Alaihi wa Sallam mengatakan ููููู ุจูููู ุขุฏูู
ู ุฎูุทููุงุกู ููุฎูููุฑู ุงููุฎูุทููุงุฆูููู ุงูุชูููููุงุจูููู โSemua anak Adam melakukan kesalahan, dan sebaik-baiknya mereka yang banyak melakukan kesalahan adalah yang kembali kepada Allah.โ HR. Ibnu Majah Ada orang yang kembali kepada Allah, sadar bahwa apa yang dilakukan selama ini adalah kesalahan. Sehingga dia bertaubat, beristighfar, ia memperbanyak amal shalih dan dosa-dosanya dihapuskan oleh Allah. Tapi ada orang-orang yang mungkin amalan dia tidak cukup untuk menghapuskan dosa-dosa atau Allah ingin menghapuskan dosa dia dan memberikan ganjaran yang berbeda. Yaitu dengan diberi penyakit. Ada orang ahli ibadah tapi masih diberikan sakit. Allah ingin hapuskan dosa dia dan Allah ingin mengangkat derajat dia. Dari kesabaran yang dia lakukan. Karena Allah memberikan pahala yang spesial kepada orang-orang yang sabar. Sehingga pahala ini tidak bisa didapat dengan bersyukur. Karena ini khusus untuk orang-orang yang sabar. Allah mengatakan โฆุฅููููู
ูุง ูููููููู ุงูุตููุงุจูุฑูููู ุฃูุฌูุฑูููู
ุจูุบูููุฑู ุญูุณูุงุจู ๏ดฟูกู ๏ดพ โSesungguhnya hanya orang-orang yang sabar yang Allah sempurnakan pahala mereka tanpa perhitungan.โ QS. Az-Zumar[39] 10 Maka hadits yang baru saja kita baca, ini hadits merupakan pelipur lara, penghibur orang yang berduka. Jadi ketika antum sakit, kita yang kadang kala terkena duri, sebagai orang kadang-kala potong kuku lalu terkena kulitnya, sebagian orang kadang-kala masuk mobilnya lalu terjepit tangannya, ada orang yang mengangkat barang kemudian kejepit sarafnya. Akhirnya dia tidak bisa bergerak. Dia harus berobat, harus berolahraga, dia harus terapi, kadangkala sampai mati. Maka, sabar. Ingat bahwa rasa sakit menghapuskan dosa-dosa kita. Sehingga seorang Mukmin menghadapi kehidupan ini dengan kacamata optimis. Itu sudah ketentuan sang pencipta. ููุฅูููู ู
ูุนู ุงููุนูุณูุฑู ููุณูุฑูุง ๏ดฟูฅ๏ดพ โAkan ada kemudahan setelah kesulitan.โ QS. Asy-Syarh[94] 5 Hadits no. 498 Bisyr menceritakan kepada kami, ia berkata, Abdullah menceritakan kepada kami, ia berkata Yunus mengabarkan kepada kami dari az-Zuhri, ia berkata, Urwah menceritakan kepadaku, dari Aisyah dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam ู
ูุง ู
ููู ู
ูุณูููู
ู ููุตูุงุจู ุจูู
ูุตูููุจูุฉู โ ููุฌูุนู ุฃููู ู
ูุฑูุถู โ ุฅููููุง ููุงูู ูููููุงุฑูุฉู ุฐูููููุจูููุ ุญูุชููู ุงูุดูููู ููุฉู ููุดูุงููููุงุ ุฃูููุงููููููุจูุฉู โTidaklah seorang muslim ditimpa musibah -derita atau sakit- melainkan itu menjadi kaffarah penebus dosa-dosanya hingga sekalipun yang menusuknya atau bencanaโ Tidak untuk semua orang. Ini khusus untuk orang-orang Islam yang menyerahkan dirinya kepada Allah, yang dia bersyahadat bahwa tiada yang berhak disembah melainkan hanya Allah dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam adalah utusan Allah. Kalau ada orang yang berbicara, โBerarti orang yang sakit itu banyak dosanya?โ Yang pertama, kalau melihat orang terkena penyakit, kita khusnudzan sama dia. Mungkin bukan karena dosa, tapi yang jelas penyakit akan menghapuskan dosa. Mungkin Allah ingin mengangkat derajat dia. Allah yang tahu. Tapi kalau kita yang terkena penyakit, maka hendaklah kita berkhusnudzan sama Allah dan suโudzan dengan diri kita. Kita banyak dosa. Yang paling menakutkan adalah dosa di dalam hati kita. Penyakit hati yang mungkin orang tidak melihat dan kita tidak merasa. Simak pada menit ke-1946 Download mp3 kajian ilmiah tentang Sakit Penggugur Dosa โ Kitab Al-Adab Al-Mufrad Podcast Play in new window DownloadSubscribe RSS Jangan lupa untuk membagikan rekaman kajian ini ke saudara-saudara kita atau teman-teman kita baik itu melalui Facebook, Twitter, Google+, atau media yang lainnya agar kebaikan ini tidak berhenti begitu saja. Jazakumullahu khairan
Setiap kita pasti pernah melakukan kesalahan, dosa dan khilaf. Harapan terbesar setelahnya adalah ampunan, dibersihkannya diri dari noda-noda yang ada. Dan Allah Swt Maha Pengampun. Bahkan, Allah Swt telah sediakan cara untuk mengampuni dosa-dosa kita, salah satunya dengan ujian yang Dia berikan kepada kita, diantaranya rasa sakit dan penyakit. Dalam hal ini Rasulullah Saw banyak menyampaikan dalam haditsnya, diantaranya โTidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnyaโ. HR. Bukhari & Muslim. Dan masih banyak ayat dan hadits membahas hal tersebut. Bahwa, setiap ujian yang kita terima berupa sakit, kepayahan dan sejenisnya akan menjadi penggugur dosa kita. Namun, perlu diingat bahwa bukan berarti setiap kita sakit lantas berguguran dosa kita. Tidak. Ini tidak berlaku umum. Ada syarat-syarat agar setiap ujian dan sakit jadi pelepas dosa. Agar sakit jadi penggugur dosa tentu harus ada rasa ridha dan ikhlas ketika menjalaninya. Karena ketika ada rasa berat dan menolak keputusanNya, sakit kita tidak akan jadi penggugur dosa. Rasulullah Saw sabdakan, โJanganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya dengan penyakit itu Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi.โ HR. Muslim Artinya, ikhlaslah saat menjalani ujian sakit. Tak cukup ridha, kita pun diperintahkan untuk berobah. Berusaha sekuat tenaga untuk mencari obat sebagai upaya mendapatkan kesembuhan. Tentunya tidak melupakan harapan pada Allah Swt untuk mengangkat penyakit kita. Karena berobat juga adalah bagian dari ibadah. Rasulullah Saw bersabda, โSesungguhnya Allah menciptakan penyakit dan obatnya, maka berobatlah dan janganlah berobat dengan yang haram.โ HR. Ad Daulabi Sabar dan ridha bukan berarti diam. Tidak. Sabar dan ikhlas adalah kepasrahan hati. Tetapi fisik terus berupaya mencari obat yang cocok dengan penyakit kita. Yang dengan obat itu Allah angkat penyakit kita. Semoga bermanfaat, dan selalu selalu di beri kesehatan . Allahumma Aminn tadabburdaily
Oleh Dian Ekawati 8/23/2021, 73345 AM Inspirasi Sahabat Zakat, apa kabar? semoga selalu sehat dan dalam keadaan terbaik ya. Bagi Anda yang saat ini sedang diuji sakit oleh Allah, semoga selalu sabar dalam menjalaninya, sehingga bisa berpeluang mendapatkan pahala, bahkan bisa sampai menggugurkan dosa-dosa kita. Nikmat sehat akan semakin kita rasakan apabila kita sedang sakit. Tidak nafsu makan dan menurunnya produktivitas kita adalah salah satu dampak nyata apabila ada sedikit saja organ tubuh kita sedang tidak dalam keadaan yang fit. Namun, meskipun menghambat aktivitas kita, jangan berkecil dan bersedih hati, karena apabila kita sabar, insya Allah dosa-dosa kita akan berguguran karena kasih sayang dan rahmat-Nya. Suatu ketika Nabi Muhammad SAW mengunjungi seorang teman wanita, Umm Sa'ib. Dia sedang menderita demam dan bolak-balik, Rasulullah bertanya ada apa? Lalu dia menjawab, โSaya demam tinggi. Semoga Allah mengutuknya.โ Kemudian Rasulullah bersabda, โJangan mengutuk demam, karena sesungguhnya itu mengampuni dosa seperti tungku membersihkan kotoran pada besi.โHR Muslim. Masya Allah, begitu besar rahmat Allah untuk hamba-hamba-Nya. Tidak hanya itu, di hadits lain juga disebutkan bahwa sakit akan menyingkirkan dosa-dosa kita seperti pohon di musim gugur. Disaat kita menggoyangkan pohonnya, daunnya akan jatuh berserakan. Begitupun dengan sakit yang sedang dialami oleh seorang Muslim, insya Allah dosa-dosanya akan berguguran seperti daun-daun di musim gugur. Bagi Sahabat Zakat yang saat ini sedang sakit, tetap semangat dalam proses penyembuhannya. Semoga segera lekas sembuh dan senantiasa diberikan kesabaran agar bisa mendapatkan pahala yang luar biasa atas kesabarannya tersebut. โSungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapapt kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.โ HR Muslim. Related Posts
gambar kata sakit penggugur dosa